Pematangsiantar || NewsLentera, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar, menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional pada tanggal 12-18 Agustus 2024 untuk mendorong peningkatan dan akselerasi digitalisasi pembayaran di wilayahnya.
“Kegiatan ini kami fokuskan untuk meningkatkan pengguna dan volume transaksi QRIS di wilayah sisibataslabuhan, yang meliputi Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjung Balai, Labuhanbatu, Labuhanbatu utara, dan Labuhanbatu Selatan” kata Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin, Senin 12 Agustus 2024. Ia menjelaskan kegiatan tersebut akan dipusatkan di Kota Pematangsiantar salah satu kota yang dianggap paling berpotensi di wilayah sisibataslabuhan, guna menarik minat masyarakat terhadap penggunaan QRIS sebagai sarana pembayaran digital yang mudah dan efisien.
Selama kegiatan tersebut berlangsung, kata dia, untuk mencapai target nasional 2024, yaitu 55 juta pengguna QRIS dan 2,5 miliar transaksi. Selama pekan berlangsung, akan diadakan berbagai kegiatan seperti sosialisasi QRIS, pameran, onboarding pengguna dan merchant, bazaar UMKM, serta berbagai lomba. Dia menyampaikan kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan UMKM di wilayah Sisibataslabuhan, Sebab para pelaku usaha itu dapat memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan penjualan produknya.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan QRIS, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah,” katanya. Ia mengatakan pertumbuhan penggunaan QRIS di wilayah sisibataslabuhan terkhusus di Pematangsiantar sangat signifikan. Ini menunjukkan adanya perubahan perilaku masyarakat di Pematangsiantar yang semakin mengadopsi metode pembayaran nontunai.
Hal ini, lanjut dia, sejalan dengan upaya BI dalam mewujudkan sistem pembayaran yang efisien, aman dan inklusif melalui QRIS. Pihaknya juga optimis bisa menambah lebih banyak pengguna serta merchant yang menggunakan QRIS, di wilayah tersebut. Angka ini terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya transaksi nontunai,” ucap dia.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Analis Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan Regional Sumatera Utara, Sri Wulandari, Funding Sales Officer PT. Bank Sumut Pematangsiantar, Patricia SR. Sihaloho, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Sekretaris dan Bendahara OPD Kota Pematangsiantar.
