Polri

Polres Simalungun Dukung Program Ketahanan Pangan, Kabag SDM Bangun Kolam Ikan untuk Peningkatan Pangan di Lingkungan Polres

24
×

Polres Simalungun Dukung Program Ketahanan Pangan, Kabag SDM Bangun Kolam Ikan untuk Peningkatan Pangan di Lingkungan Polres

Sebarkan artikel ini

Simalungun || NewsLentera, Polres Simalungun menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui kegiatan inovatif di lingkungan kepolisian. Pada Senin, 4 November 2024, Kabag SDM Polres Simalungun, KOMPOL Gandhi, SH, memimpin kegiatan pembangunan kolam ikan di lahan seluas 8×8 meter yang berlokasi di samping Kantor SPKT Polres Simalungun. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi delapan program prioritas ASTA CITA yang dicanangkan dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran, sekaligus sebagai wujud dukungan Polri terhadap arahan Kapolri dalam menjaga ketahanan pangan.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menyampaikan bahwa program ini adalah langkah nyata yang diambil Polres Simalungun untuk mendukung kemandirian pangan, yang tidak hanya diperuntukkan bagi masyarakat, tetapi juga diterapkan di internal Polri. “Polri tidak hanya menjaga keamanan masyarakat, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan di lingkungan internal,” ujar AKP Verry Purba pada pukul 18.30 WIB saat dikonfirmasi mengenai kegiatan tersebut.

Kegiatan ketahanan pangan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa Polri mampu menjadi teladan dalam mengimplementasikan program pemerintah di berbagai bidang, termasuk pangan. Kabag SDM Polres Simalungun, KOMPOL Gandhi, SH, menjelaskan bahwa pembangunan kolam ikan ini akan menjadi sarana yang bermanfaat bagi anggota Polri dalam meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya kemandirian pangan.

Pembangunan dua kolam ikan berdiameter 2 meter ini merupakan upaya sederhana namun berdampak besar, terutama dalam memberikan alternatif sumber pangan bagi anggota kepolisian yang bertugas di Polres Simalungun. Melalui program ini, diharapkan ada pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya diversifikasi pangan dan pengelolaan sumber daya yang efisien di lingkungan internal Polri.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres Simalungun, KOMPOL Gandhi, SH, dan melibatkan sejumlah personel Polres Simalungun yang turut serta dalam proses perakitan kolam ikan. Para personel dengan antusias berpartisipasi dalam merakit dua buah kolam tersebut, yang dipersiapkan untuk berbagai jenis ikan yang mudah dikelola dan memiliki hasil panen yang cepat.

Kehadiran para personel dalam kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan dan komitmen Polri untuk mewujudkan ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, Polres Simalungun ingin membangun kesadaran di antara anggota kepolisian bahwa upaya kecil sekalipun dapat berkontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan, baik di lingkungan kerja maupun di rumah masing-masing.

Pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 12.15 WIB dengan pengumpulan bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk merakit kolam ikan. Kolam rakitan ini dibuat dengan diameter dua meter, yang cukup untuk mendukung budidaya ikan dalam skala kecil. Pembuatan kolam ini dilakukan di area terbuka di samping kantor SPKT Polres Simalungun, dengan mempertimbangkan aksesibilitas dan kemudahan pengelolaan.

Kolam ikan ini dirancang agar mudah dirawat dan dapat menghasilkan ikan dalam waktu yang relatif singkat. Dengan adanya kolam ini, anggota Polri diharapkan dapat mengambil contoh untuk mengembangkan ketahanan pangan di lingkungan rumah tangga mereka masing-masing, seperti budidaya ikan dan tanaman pangan lainnya yang mudah dikelola.

Keterlibatan Polri dalam program ketahanan pangan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah. Polri melalui Polres Simalungun menilai bahwa ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, terutama di masa ketika stabilitas ekonomi dan akses pangan menjadi tantangan penting bagi masyarakat luas.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menegaskan bahwa program ini juga merupakan bagian dari inisiatif “Cooling System” untuk mencegah ketegangan sosial yang dapat muncul akibat kesulitan ekonomi. Dengan adanya kegiatan ketahanan pangan di lingkungan Polri, diharapkan bahwa anggota Polri dapat menjadi contoh dalam masyarakat untuk memanfaatkan lahan atau ruang terbatas guna mendukung ketahanan pangan secara mandiri.

Para personel yang terlibat dalam kegiatan ini menyambut baik program ketahanan pangan yang dicanangkan di lingkungan Polri. Mereka merasa kegiatan ini memberikan manfaat tidak hanya bagi kepentingan institusi, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menerapkan kegiatan serupa di lingkungan rumah tangga. Dengan adanya contoh nyata dari institusi, diharapkan ketahanan pangan dapat diterapkan dan berlanjut di tingkat yang lebih luas dalam masyarakat.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang melihat langsung komitmen Polri dalam mewujudkan ketahanan pangan. Polri berupaya agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja dan memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk menjalankan program serupa.

Program ketahanan pangan Polres Simalungun ini dilaksanakan pada Senin, 4 November 2024, pukul 12.15 WIB di area terbuka di samping Kantor SPKT Polres Simalungun. Lokasi ini dipilih karena dekat dengan pusat kegiatan Polres, sehingga mudah diakses oleh para personel yang ingin memantau perkembangan dan belajar mengenai pengelolaan kolam ikan.

Kegiatan ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Polres Simalungun merupakan bukti bahwa Polri berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kemandirian pangan. Dengan membangun kolam ikan di lingkungan Polres, Polri ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari langkah kecil dan diterapkan di lingkungan mana saja, termasuk di kantor atau di rumah.

Polres Simalungun berharap bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi anggota kepolisian dan masyarakat luas untuk mengambil peran aktif dalam mendukung ketahanan pangan. Program ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat yang peduli akan kesejahteraan dan stabilitas pangan bagi masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *