Tebing Tinggi || NewsLentera, Dalam rangka memperkuat kinerja internal dan menyesuaikan arah kebijakan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan sesuai dengan Perintah Harian “Panca Carana Laksya Pemasyarakatan” dan Rencana 100 Hari Kerja Menteri IMIPAS”, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tebing Tinggi Leonard Silalahi memimpin rapat dinas bersama dengan seluruh pegawai.
Berlangsung pada pukul 09.00 wib rapat dinas tersebut diselenggarakan di Gedung Sasana Tama Lapas Tebing Tinggi. Dalam arahannya Kalapas Leonard menekankan kepada seluruh pegawai untuk tetap peduli dengan apa yang terjadi di Lapas, khususnya dalam menghadapi kunjungan mistery shopper di Lapas Tebing Tinggi.
“Mari bersama-sama untuk peduli kepada Lapas ini, baik dari segi pelayanan, maupun tugas dan fungsi kita. Kita tidak tahu kapan hari dan waktu kedatangan mysteri shopper ke Lapas ini. Bisa siapa saja yang akan mungkin ditanya, bukan hanya para petugas layanan di depan, tim pembangunan zona integritas ataupun petugas pintu P2U”
“Tolong semuanya memahami 6 area perubahan, aplikasi Silateti, layanan publik yang ada di Lapas. Berbagai banner sudah dipajang. Budayakan membaca, setidaknya kita mengetahui tentang Lapas kita” jelasnya.
Selain itu, Kalapas juga mengingatkan kepada petugas jaga untuk aktif dan pahami situasi medan pekerjaan serta jauhi narkoba.
“Yang paling tahu kehidupan warga binaan didalam adalah petugas penjagaan, sehingga dapat dikatakan ujung tombak keadaan warga binaan adalah petugas penjagaan. Berikan pelayanan yang cepat dan tanggap serta jauhi narkoba. Saya yakin tidak ada pegawai Lapas Tebing yang coba-coba dengan narkoba. Jangan sampai terjadi kasus seperti kasus yang baru-baru ini terjadi. ” terangnya.
Selain itu, pejabat struktural eselov IV turut memaparkan masing-masing tusi dan kendala yang dihadapi. Adapun tujuan kegiatan ini adalah bentuk koordinasi dengan seksi lain dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di lapas. Senin, 04/11/2024.
Menutup pelaksanaan rapat dinas, seluruh pegawai melakukan tes urine tanpa terkecuali, baik kalapas, pejabat struktural, petugas staf dan petugas jaga. Dari hasil pelaksanaan tes urine ini seluruh petugas dinyatakan negatif (-) dan bersih dari Narkotika.
