Pematang Siantar || NewsLentera, Ratusan Makam milik warga di Pematang Siantar, Sumatera Utara yang terdampak proyek tol Medan – Parapat dipindahkan. Pemindahan sebanyak 257 pusara yang berlokasi di Jalan Naga Huta Gang Famili Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar tersebut, disaksikan langsung oleh pihak keluarga.
Pemindahan kuburan akibat tergusur proyek jalan tol tersebut dilakukan sejak Senin (21/10/2024). Ratusan kuburan tersebut dipindahkan ke lokasi baru yang jaraknya sekitar 250 meter dari lahan sebelumnya.
Menurut Lurah Setia Negara Didi Kimanto kepada awak media, lokasi ratusan kuburan tersebut bukanlah kuburan bersifat umum namun hanya warga sekitar di Kelurahan Setia Negara.
“Iya, ini bukan kuburan umum tapi hanya milik warga atas nama SBK (Serikat Bantuan Kemalangan) Lingkungan 1 Kelurahan Setia Negara,” ucap Lurah Setia Negara Didi Kimanto, Kamis (24/10/2024).
Proses pemindahan kuburan tersebut diperkirakan memerlukan waktu satu bulan.
Sementara itu, terkait biaya pemindahan makam ungkap Didi sepenuhnya ditanggung oleh pihak pengolala jalan tol yang diserahkan kepada masyarakat melalui pengurus SBK.
“Dananya dari pihak tol, itu diserahkan kepada masyarakat. Untuk jumlahnya bisa ditanyakan langsung kepada pengurus saja,” kata Didi
Terlihat proses pemindahan makam, kuburan dibongkar dan di bungkus ulang dengan kain kafan. Setelah itu dikuburkan di tempat yang baru.
Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat memiliki panjang secara keseluruhan 143,25 km dan terbagi menjadi 6 seksi, yaitu: Seksi 1 Tebing Tinggi-Inderapura 20,4 Km. Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung 18,05 Km.Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan 30 Km. Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar 28 Km. Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok 22,30 Km. Seksi 6 Seribudolok-Parapat 16,70 Km.