Simalungun || NewsLentera, Hal ini disampaikan oleh Ustadz Fadli mewakili ulama dan Ustadz yang berada di Kecamatan Bandar saat temu ramah di cafe Tasya Pedagang Nagori Bandar Sawah, Jln perda siantar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Kamis 03 /10/2024.
Ustadz Fadli menyampaikan bukan tanpa alasan mendoakan dan mendukung mewakili ulama dan Ustadz di kecamatan Bandar ,dengan melihat perhatian Radiapoh Hasiholan Sinaga kepada umat muslim di kecamatan Bandar yang sangat luar biasa.
“Contoh yang paling nyata bagaimana bapak RHS memperjuangkan Tanah wakaf bagi umat Muslim dan juga umat non muslim dengan luas 7 hektar di PT Lonsum Nagori Bahlias Kecamatan Bandar, bagaimana bapak RHS memperjuangkan pembebasan HGU dari PT Lonsum.
Tentunya tanah wakaf ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di kecamatan Bandar ini, dan sekarang tanah wakaf itu sudah di gunakan untuk kemaslahatan umat”.
Dalam kesempatan itu RHS menyampaikan bawah kehadiran di tanah Simalungun tak lain hanya untuk mengabdikan dirinya. “saya hadir di Simalungun keluar dari zona nyaman Namun demi kecintaan kami pada tanah lahir kabupaten Simalungun yang banyak memiliki potensi yang sangat luar bias yang seharusnya bisa lebih maju dari daerah lain.
Dan di era saya memimpin dalam waktu kurang lebih 3.5 tahun banyak sudah capaian yang sudah kita buat termasuk dalam memperjuangkan kebebasan HGU tanah kebun PT Lonsum untuk kepentingan masyarakat saya.
Hanya saya Bupati saat ini yang tak mau menandatangani perpanjangan HGU PT Lonsum jika mereka tak memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan puji syukur Alhamdulillah sekarang tanah wakaf yang kita perjuangkan sudah bisa dipakai oleh masyarakat Kecamatan Bandar.
Dan kedepannya kita akan kelola dengan baik tempat itu agar saudara saudari kita yang mau berziarah dimudahkan.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada para Ulama dan Ustadz di kecamatan Bandar ini yang mendoakan kami dan memberikan dukungan kepada kami untuk melanjutkan pengabdian di kabupaten Simalungun,” Tutup Radiapoh.
